Sertifikat Kalibrasi

Fungsi Sertifikat Kalibrasi KAN dan Cara Mendapatkannya

Kegiatan pengukuran kalibrasi memegang peranan penting, karena kalibrasi digunakan dalam  pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkan suatu standar yang tertelusur yaitu standar Nasional maupun Internasional dan bahan-bahan acuan yang tersertifikasi. Dalam penyelenggaraan laboratorium kalibrasi diwajibkan memenuhi persyaratan operasional dari KAN  

KAN atau Komite Akreditasi Nasional adalah lembaga Indonesia yang dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakan layanan akreditasi dan memberikan sertifikat kepada lembaga penilaian seperti lembaga sertifikasi, lembaga inspeksi, termasuk pula dalam akreditasi untuk laboratorium kalibrasi. 

KAN sebagai lembaga yang berwenang memberikan akreditasi laboratorium kalibrasi, yang dipersyaratkan dalam penyelenggaraan kalibrasi. Sebagaimana standar kalibrasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2017. Lalu bagaimanakah fungsi dan cara mendapatkan sertifikat dari KAN itu? Untuk lebih lengkapnya simak penjelasn berikut ini!

Apa Fungsi Sertifikat KAN?

Setiap laboratorium yang menyelenggarakan sertifikasi kalibrasi  memiliki prosedur yang tidak mudah karena kalibrasi itu juga adalah prosedur yang tidak mudah dilakukan maka laboratorium untuk disetujui menyelenggarakan prosedur kalibrasi juga tidak mudah untuk mendapatkan ijin operasional laboratorium.

Karena laboratorium sangat penting dibutuhkan dalam penyelenggaraan kalibrasi, Anda dapat mempelajari lebihnya di Sertifikat lab kalibrasi Sertifikat kalibrasi berfungsi untuk menunjukkan bahwa pengujian yang dilakukan mematuhi kaidah yang berlaku yaitu standar nasional maupun internasional. Sertifikat akreditasi yang diberikan oleh KAN mampu menjadi jaminan atas kualitas hasil pengujian kalibrasi yang diselenggarakan laboratorium kalibrasi. 

Sertifikat kalibrasi yang dikeluarkan oleh KAN juga berfungsi untuk menjamin keselamatan kerja. Oleh karenanya jika laboratorium kalibrasi tidak memiliki izin dari lembaga berwenang dalam operasional kalibrasi kepastian penggunaannya tidak dapat dijamin dan output berupa sertifikat kalibrasi tidak sah dimata hukum. 

Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikat KAN

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, beberapa sertifikat yang wajib dikantongin laboratorium ada beberapa macamnya dan memiliki prosedur yang tergolong sulit. Untuk mengetahui jenisnya Anda dapat mempelajarinya di Jens-jenis sertifikat kalibrasi. Untuk menyelenggarakan layanan kalibrasi setidaknya laboratorium harus melalui langkah yang panjang.

Mengenai cara mendapatkan sertifikat KAN, terdapat beberapa cara yang harus dilakukan setiap laboratorium untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Berikut beberapa tahapan yang harus dilakukan laboratorium kalibrasi untuk mencapai sertifikasi operasional kalibrasi dari KAN selengkapnya berikut ini! 

Melakukan Registrasi

Langkah pertama yang harus dilakukan pastinya melakukan pendaftaran atau registrasi yang dapat dilakukan secara online. Dengan melalui situs akreditasi.bsn.go.id. kemudian menginput alamat email Anda untuk dapat mengakses formulir registrasi

Konfirmasi

Jika tahap registrasi sudah diselesaikan, hal selanjutnya adalah pihak dari akreditasi.bsn.go.id. akan mengirimkan Anda email yang berisi username dan password agar dapat login kembali melalui website tersebut. 

Upload dokumen permohonan

Tahap berikutnya adalah melakukan upload dokumen untuk permohonan penyelenggara kalibrasi di laboratorium kalibrasi. Selanjutnya dokumen akan diproses oleh pihak terkait dalam prosesnya membutuhkan waktu sekitar 1 bulan sejak email konfirmasi.

Uji kelayakan

Langkah selanjutnya adalah melakukan uji kelayakan yang akan dilakukan oleh staff KAN dokumen yang telah dilakukan pengecekan dan telah lengkap maka dapat di submit untuk diproses oleh petugas. Uji kelayakan setidaknya membutuhkan waktu panjang setidaknya sekitar 6 bulan, untuk menentukan dokumen-dokumen yang dibutuhkan telah lengkap. 

Pembayaran

Pembayaran yang dikenakan berupa asesmen akreditasi seperti yang diatur dalam peraturan pemerintah nomor 40 tahun 2018. Pembayaran penilaian kompetensi atau asesmen yang dikenai biaya sebesar lima juta rupiah pe skema per mohon.

Biaya tersebut diberikan secara khusus pada pemohon asesmen awal, pengujian dan juga perluasan ruang lingkup. Selain itu terdapat biaya tambahan sebesar tiga juta lima ratus ribu rupiah per orang dalam 1 hari untuk tambahan pengerjaan asesmen.

Kunjunga Lapangan

Setelah melakukan pembayaran telah dilakukan tahap selanjutnya adalah Tim asesmen dari KAN akan melakukan kunjungan lapangan untuk melihat lokasi laboratorium kalibrasi apakah sudah memenuhi standar sebagaimana yang sudah dimuat dalam dokumen yang telah diserahkan atau tidak. 

Perbaikan dan Verifikasi

Langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian atas kunjungan lapangan yang telah dilakukan oleh tim asesmen. Penilaian tersebut kemudian akan disimpulkan jika laboratorium membutuhkan perbaikan, maka akan diberikan saran untuk mencapai standar yang telah ditentukan. 

Hasil

Sampailah kepada tahap hasil yang mana perundingan atas hasil akhir ini dilakukan oleh KAN Council. Setelah didapatkan hasil akhir maka akan dibuatkan surat keputusan yang berisikan pernyataan lulus sertifikat kalibrasi KAN yang akan dikirimkan kepada laboratorium kalibrasi terkait bahwa telah lulus uji akreditasi dalam persyaratan 

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai sertifikasi kalibrasi KAN yang perlu Anda tahu. Dalam mendapatkan sertifikat tersebut terdapat beberapa tahapan dan waktu panjang untuk memperoleh sertifikat kalibrasi. Oleh karenanya setiap laboratorium yang akan mengajukan sertifikasi KAN harus bersabar menunggu karena KAN juga melayani sertifikasi bagi laboratorium lainya. Sekian informasi yang artikel ini dapat sampaikan, semoga dapat membantu Anda menemukan informasi terkait sertifikat kalibrasi.