sertifikasi kalibrasi
Sertifikasi Kalibrasi

Sertifikasi Kalibrasi : Jenis, Manfaat, dan Prosesnya

Apa yang terlintas dibenak Anda ketika mendengar istilah sertifikasi? Apakah sebuah  bentuk jaminan? Ataukah pengujian untuk mendapatkan bukti keahlian? Keduanya memang betul tapi ada yang lebih tepat. Sertifikasi secara umum diberikan sebagai bukti formal bahwa seseorang, lembaga, badan atau industri memiliki kompetensi dalam bidang tertentu.

Sertifikasi akan diberikan sebagai bentuk pengakuan secara resmi dalam bidang tersebut dan telah memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan. Berbicara mengenai standar, salah satu prosedur ini sangat berkaitan dengan standar yang berlaku baik secara nasional maupun internasional yaitu prosedur kalibrasi alat ukur

Untuk menyelenggarakan prosedur kalibrasi setidaknya laboratorium kalibrasi dan teknisinya telah memiliki sertifikasi sebagai bentuk kualitas dan konsistensi pengujian dalam laboratorium kalibrasi. Lalu apa sajakah jenis-jenis, manfaat dan proses sertifikat kalibrasi itu? Simak lebih lanjut penjelasannya berikut ini!

Jenis-jenis Sertifikasi Kalibrasi Diketahui Dikenal Secara Umum

Seperti yang telah disinggung sebelumnya dalam pelaksanaan kalibrasi setidaknya laboratorium telah mengantongi sertifikasi laboratorium kalibrasi. Sertifikasi tersebut dapat diajukan kepada KAN selaku lembaga yang berwenang memberikan sertifikasi. Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut laboratorium harus memenuhi persyaratan ISO yang menjadi dasar setiap penyelenggaraan kalibrasi.

Setiap laboratorium harus mampu memenuhi sertifikasi kalibrasi agar pengujian yang dilakukan memiliki nilai dimata hukum. Oleh karena itu secara umum dalam penyelenggaraan kalibrasi memiliki 2 jenis sertifikasi yaitu ISO dan SNI.

Jenis-jenis sertifikasi kalibrasi tersebut menjadi mata rantai yang penting, karena menyambungkan alat ukur dengan standar yang dipakai dalam prosedur kalibrasi

Seperti yang Anda tahu sertifikat ISO menjadi standar yang dipakai dalam setiap penyelenggaraan kalibrasi di seluruh dunia. ISO sendiri adalah singkatan dari international organization for Standardization (ISO). laboratorium kalibrasi yang beroperasi dipersyaratkan telah memenuhi standar ini yang telah diatur dalam ISO/IEC 17025. 

Seperti yang Anda tahu pula di Indonesia memiliki standar nasional yang disebut sebagai SNI, standarisasi ini ditetapkan oleh BSN sebagai satu-satunya standar yang berguna untuk melindungi konsumen. Indonesia sendiri telah mengadopsi standar ISO 17025 sebagai aturan kalibrasi yang tertuang dalam standar SNI ISO/IEC 17025 SNI bagi penyelenggaraan kalibrasi.

Manfaat yang dari Hasil Sertifikat Kalibrasi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya setiap penyelenggara kalibrasi diwajibkan Negara telah memenuhi sertifikasi yang telah ditentukan. Hal tersebutnya pastinya bukan tanpa alasan, terdapat banyak manfaat bagi laboratorium kalibrasi itu sendiri dan pelanggan. Apa sajakah manfaat sertifikasi kalibrasi itu? Berikut penjelasannya :

Pemegang Kompetensi

Bagi pemegang kompetensi atau laboratorium kalibrasi, manfaat dari hasil sertifikasi kalibrasi yaitu :

  • Memiliki kemampuan mengerjakan bidang pekerjaan sesuai standar yang berak dan diakui secara nasional maupun internasional
  • Meningkatkan peluang dan daya saing antar kompetensi laboratorium
  • Meningkatkan nilai jual, laboratorium yang bersertifikasi akan lebih bernilai daripada yang tidak bersertifikasi.

Perusahaan Kalibrasi

Tidak hanya bagi pihak kompetensi, bagi perusahaan atau pelanggannya juga memiliki banyak manfaat diantaranya :

  • Hasil Sertifikasi kalibrasi akan menjadi bukti bagi sistem manajemen mutu perusahaan, sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan 
  • Masih berkaitan dengan sistem manajemen mutu, sertifikasi untuk meningkatkan citra perusahaan.
  • Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan konsumen dan calon consume atas jasa atau produk yang ditawarkan perusahaan.

Yang Harus Dilalui Saat Proses Sertifikasi Kalibrasi

Sebagai bagian untuk memperoleh kompetensi tentunya tidaklah mudah untuk memperoleh sertifikasi kalibrasi.  Seperti yang telah disinggung sebelumnya pula KAN adalah lembaga yang dipercaya oleh pemerintah untuk memberikan akreditasi kepada segala jenis laboratorium. Dalam prosesnya dibutuhkan banyak tahapan dan proses yang panjang.

Berikut 8 tahapan yang harus dilalui saat proses sertifikasi kalibrasi, diantaranya :

  1. Registrasi Online
  2. Konfirmasi
  3. Upload dokumen permohonan
  4. Uji kelayakan
  5. Pembayaran
  6. Kunjungan lapangan 
  7. Perbaikan dan verifikasi
  8. Hasil

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai sertifikasi kalibrasi, dari penjelasan tersebut dapat Anda ketahui mengenai jenis-jenis, manfaat dan proses sertifikat kalibrasi. Bagaimana sebuah sertifikat kalibrasi sangat penting bagi sebuah laboratorium dan perusahaan. 

Tanpa sertifikasi kalibrasi laboratorium dan perusahaan tidak dapat memberikan jaminan kualitas dan konsistensi layanan dan produk yang dihasilkannya. Sekian informasi yang dapat artikel ini sampaikan semoga dapat menambah wawasan Anda seputar sertifikasi kalibrasi.

Kalibrasi.com - News - Permintaan Kalibrasi
  • Kalibrasi.com - Permintaan Kalibrasi

    Lengkapi form ini untuk mendapatkan penawaran jasa kalibrasi dari berbagai mitra laboratorium kami. Jasa kalibrasi yang ditawarkan oleh mitra Kalibrasi.com sudah sesuai standard dan terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
  • Should be Empty: