Informasi

Penjelasan Lengkap Kualifikasi dan Kalibrasi Beserta Contohnya

Kualifikasi dan kalibrasi adalah dua proses penting yang dilakukan dalam berbagai bidang untuk memastikan keandalan dan konsistensi alat atau sistem yang digunakan. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu memastikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan, namun terdapat perbedaan dalam fokus dan implementasinya.

Kualifikasi fokus pada pembuktian bahwa suatu sistem atau alat memenuhi kriteria penerimaan yang telah ditetapkan. Proses kualifikasi biasanya terdiri dari beberapa tahap, yaitu desain, instalasi, operasi, dan kinerja. Setiap tahap harus terdokumentasi dengan baik dan harus dilakukan dengan benar untuk memastikan bahwa sistem atau alat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

Contoh kualifikasi adalah pada proses produksi obat-obatan, di mana proses produksi harus terkualifikasi untuk memastikan bahwa obat yang dihasilkan memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan yang telah ditetapkan.

Sementara itu, kalibrasi lebih condong pada proses membandingkan alat pengukur dengan standar referensi yang telah ditetapkan untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten. Proses kalibrasi dilakukan secara rutin atau berkala, tergantung pada jenis alat dan standar referensi yang digunakan.

Contoh kalibrasi adalah pada alat pengukur suhu seperti termometer, di mana hasil pengukuran harus dikalibrasi dengan standar referensi yang telah diakui secara internasional untuk memastikan akurasi pengukuran.

Kualifikasi

Kualifikasi adalah proses pembuktian dan verifikasi bahwa suatu sistem, peralatan, atau proses memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan dapat beroperasi secara konsisten dan efektif. Proses kualifikasi seringkali melibatkan pengujian, peninjauan, dan dokumentasi untuk memastikan bahwa semua parameter kunci telah terpenuhi dan bahwa sistem atau peralatan dapat beroperasi sesuai dengan harapan.

Contoh Kualifikasi 

Contoh kualifikasi adalah pada proses produksi obat atau makanan, di mana kualifikasi diperlukan untuk memastikan bahwa semua peralatan dan sistem yang digunakan dalam produksi memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan yang telah ditetapkan. Kualifikasi juga diperlukan dalam industri farmasi, di mana semua alat dan peralatan harus diuji dan divalidasi sebelum digunakan dalam proses produksi.

Selain itu, kualifikasi juga dapat dilakukan pada perangkat lunak atau sistem IT untuk memastikan bahwa sistem dapat beroperasi dengan baik dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Kalibrasi

Kalibrasi adalah proses penyesuaian dan pengujian kembali alat pengukur untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang diberikan sesuai dengan standar referensi yang telah ditetapkan. Proses kalibrasi bertujuan untuk memperbaiki atau menyesuaikan alat pengukur yang mungkin memberikan hasil pengukuran yang tidak akurat atau kurang konsisten, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan keakuratan hasil pengukuran.

Contoh Kalibrasi

Contoh dari proses kalibrasi adalah pada alat pengukur suhu seperti termometer atau termokopel, alat pengukur tekanan seperti manometer, atau alat pengukur kelembaban seperti hygrometer. Proses kalibrasi dilakukan dengan menggunakan standar referensi yang telah diakui secara internasional untuk memastikan bahwa alat pengukur memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten.

Misalnya, kalibrasi termometer pada saat pembuatan vaksin untuk memastikan suhu penyimpanan vaksin selalu tepat, atau kalibrasi manometer pada mesin produksi untuk memastikan tekanan dalam mesin selalu terjaga dan optimal.

Kesimpulan

Dapat kita simpulkan bahwa kualifikasi dan kalibrasi adalah dua proses penting dalam berbagai bidang untuk memastikan keandalan dan konsistensi alat atau sistem yang digunakan.

Kualifikasi fokus pada pembuktian bahwa suatu sistem atau alat memenuhi kriteria penerimaan yang telah ditetapkan.sementara kalibrasi lebih condong pada proses membandingkan alat pengukur dengan standar referensi yang telah ditetapkan untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten.

Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu memastikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan.