Informasi

Memahami Perbedaan Kalibrasi Internal dan Eksternal

Perlu kita ketahui perbedaan utama antara kalibrasi internal dan eksternal adalah siapa yang melakukan kalibrasi dan jenis standar kalibrasi yang digunakan. Pada kalibrasi internal, pengguna sendiri yang melakukan kalibrasi dengan menggunakan standar kalibrasi yang sudah ada di dalam perusahaan atau laboratorium tempat alat tersebut digunakan. Sedangkan pada kalibrasi eksternal, lembaga kalibrasi independen yang akan melakukan kalibrasi menggunakan standar kalibrasi yang disertifikasi dan terakreditasi oleh badan pengawas.

Keuntungan dari kalibrasi internal adalah pengguna dapat melakukan kalibrasi dengan lebih cepat dan mudah karena tidak perlu mengirimkan alat ke lembaga kalibrasi eksternal. Namun, kalibrasi internal memiliki kelemahan dalam hal kepercayaan dan validitas hasil kalibrasi. Hasil kalibrasi internal mungkin kurang dapat dipercaya karena tidak memiliki sertifikasi atau akreditasi resmi.

Di sisi lain, kalibrasi eksternal lebih dapat dipercaya karena menggunakan standar kalibrasi yang disertifikasi dan terakreditasi oleh badan pengawas. Namun, kalibrasi eksternal memerlukan biaya yang lebih besar dan waktu yang lebih lama karena alat harus dikirim ke lembaga kalibrasi yang independen. Selain itu, proses pengiriman alat juga dapat mengalami risiko kerusakan atau hilang.

Perbedaan Kalibrasi Internal dan Eksternal

Kalibrasi adalah proses membandingkan bacaan atau pengukuran yang dihasilkan oleh sebuah alat atau instrumen dengan standar yang sudah ditetapkan, dengan tujuan untuk menentukan tingkat akurasi dan konsistensi alat tersebut. Terdapat dua jenis kalibrasi, yaitu kalibrasi internal dan kalibrasi eksternal.

Perbedaan utama antara kalibrasi internal dan eksternal adalah bahwa kalibrasi internal dilakukan di dalam alat yang akan dikalibrasi, sedangkan kalibrasi eksternal dilakukan di luar alat tersebut. Selain itu, kalibrasi internal hanya dapat menjamin keakuratan alat tersebut pada level internal, sedangkan kalibrasi eksternal dapat menjamin keakuratan alat pada level eksternal yang lebih tinggi dan lebih terjamin.

Kalibrasi Internal

Kalibrasi Internal adalah proses kalibrasi yang dilakukan dengan menggunakan fungsi kalibrasi yang terdapat di dalam perangkat atau alat yang akan dikalibrasi. Dalam kalibrasi internal, alat tersebut sudah memiliki standar kalibrasi yang terintegrasi di dalamnya dan akan melakukan perbandingan antara bacaan alat tersebut dengan standar kalibrasi yang sudah ditentukan. Silahkan baca penjelasan lebih lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Baca Juga : Pengertian Kalibrasi Internal, Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Kalibrasi Eksternal

Sementara itu, Kalibrasi Eksternal adalah proses kalibrasi yang dilakukan dengan membandingkan bacaan alat yang akan dikalibrasi dengan standar kalibrasi eksternal yang sudah ditentukan. Standar kalibrasi eksternal ini biasanya disediakan oleh laboratorium kalibrasi atau produsen alat kalibrasi yang terpercaya dan terakreditasi. Silahkan baca penjelasan lebih lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Baca Juga : Pengertian Kalibrasi Eksternal, Serta Keuntungan dan Kerugiannya

Alat Yang bisa Dikalibrasi Internal dan Eksternal

Kalibrasi internal dan eksternal adalah dua jenis kalibrasi yang dapat dilakukan pada alat ukur untuk memastikan keakuratannya, keduanya dibedakan menurut tempat dan penyelenggaranya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kedua jenis kalibrasi tersebut:

Kalibrasi Internal

Kalibrasi internal biasanya diselenggarakan oleh pengguna atau operator alat itu sendiri. Proses kalibrasi internal dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi kalibrasi yang telah disediakan pada perangkat, serta dengan mengikuti instruksi yang terdapat pada manual pengguna.

Akan tetapi operator yang melakukan kalibrasi pastinya sudah pernah mengikuti pelatihan yang resmi, sehingga proses kalibrasi yang dilakukan memiliki konsep dasar yang jelas dan ada dasar keilmuan yang dipakai.

Tidak semua alat bisa dikalibrasi secara internal karena ada beberapa alat yang hanya bisa dilakukan oleh laboratorium kalibrasi, berikut adalah alat yang bisa dilakukan pengkalibrasian secara internal, diantaranya anak timbangan, PH meter, konduktivitimeter, cawan/beaker glass, mikroskop, thermometer.

Kalibrasi Eksternal

Kalibrasi eksternal biasanya dilakukan oleh perusahaan atau lembaga yang memiliki spesialisasi dalam kalibrasi. Perusahaan atau lembaga kalibrasi yang terpercaya memiliki sertifikasi dan akreditasi yang diberikan oleh badan akreditasi yang terkait.

Lembaga atau perusahaan kalibrasi ini biasanya memiliki laboratorium kalibrasi yang dilengkapi dengan standar referensi dan peralatan kalibrasi yang akurat. Itu artinya kalibrasi sebuah penyedia jasa kalibrasi dianggap mampu melakukan kalibrasi secara spesifik yang pastinya sudah terakreditasi oleh lembaga yang berwenang seperti KAN (Komite Akreditasi Nasional).

Berikut adalah alat yang biasanya dikalibrasikan oleh pihak eksternal: seperti grinder (alat penghancur benih untuk penetapan kadar air benih), divider (alat pembagi benih untuk memperoleh contoh kerja laboratorium), oven (alat untuk penetapan kadar air benih), timbangan analitik, oven, germinator cabinet.

Kesimpulan

Dapat kita ketahui kalibrasi secara internal dan eksternal terdapat perbedaan yang mencolok, seperti pada tempat dan penyelenggaranya yang berbeda.

Keduanya pun memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya pada kalibrasi internal lebih menekankan pada biaya yang murah, sedangkan kalibrasi eksternal lebih menekankan kepada kualitas dan pada alat tertentu yang tingkat kerumitannya tinggi.

Dengan semua hal yang sudah kita bahas diatas bisa kita simpulkan bahwa keputusan dalam melakukan kalibrasi secara internal maupun eksternal menyesuaikan dengan kebutuhan dan urgensi pada alat yang kita miliki.

Kalibrasi.com - News - Permintaan Kalibrasi
  • Kalibrasi.com - Permintaan Kalibrasi

    Lengkapi form ini untuk mendapatkan penawaran jasa kalibrasi dari berbagai mitra laboratorium kami. Jasa kalibrasi yang ditawarkan oleh mitra Kalibrasi.com sudah sesuai standard dan terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
  • Should be Empty: