Ketidakpastian Kalibrasi dan Faktor yang Mempengaruhi
Dalam setiap proses pengukuran terkadang menghasilkan suatu ketidakpastian. Banyak sekali faktor yang tentunya mempengaruhi ketidakpastian ini. Terlebih untuk proses kalibrasi pada berbagai jenis alat ukur dan uji, ketidakpastian kalibrasi terkadang menjadi faktor yang cukup sering ditemukan. Hal ini jelas tercipta dari banyak faktor hingga acuan yang tidak sesuai standar kalibrasi.
Lantas apa sih faktor yang sebenarnya sangat mempengaruhi ketidakpastian dalam kalibrasi? Tentunya kita sebagai pelaku industri yang juga menerapkan kalibrasi pada alat ukur dan uji penting untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi ketidakpastian kalibrasi. Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas!
Apa Itu Ketidakpastian Kalibrasi?
Ketidakpastian kalibrasi ini tentunya berkaitan dengan ketidakpastian akan hasil pengukuran alat ukur itu sendiri. Penyebab dari munculnya ketidakpastian kalibrasi ini tentunya yang utama dari manusianya (human error) sendiri.
Hal ini dikarenakan kesalahan dalam melakukan pengkalibrasian yang dilakukan dengan tidak baik sehingga menghasilkan ketidakpastian dalam hal nilai ukur. Kita juga dapat belajar ketidakpastian kalibrasi dari penentuan nilai kalibrasi terlebih dahulu. Karena nantinya nilai kalibrasi ini juga mempengaruhi terjadinya ketidakpastian kalibrasi.
Selain dari faktor manusia, tentunya juga alat yang digunakan dalam proses kalibrasi itu sendiri. Penggunaan alat kalibrasi yang tidak sesuai dengan peruntukannya jelas sangat mempengaruhi ketidakpastian nilai kalibrasi. Sebenarnya cukup banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses berjalannya kalibrasi dengan hasil yang benar dan juga tidak benar.
Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpastian Kalibrasi
Dalam proses kalibrasi, ketidakpastian kalibrasi ini jelas sangat merugikan dan pastinya juga ingin dihindari. Dengan kata lain, ketidakpastian ini merupakan sebuah parameter dimana terdapat nilai benar dari besaran ukuran yang diyakini tingkat kepercayaan tertentunya. Berikut ini beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi ketidakpastian dari kalibrasi alat ukur, diantaranya sebagai berikut :
- Standar Atau Acuan Kalibrasi
- Benda Yang Diukur
- Peralatan Bantu Dalam Kalibrasi
- Metode Pengukuran
- Kondisi Lingkungan
- Personel Pelaku Pengukuran
Cara Mencegah Ketidakpastian Kalibrasi
Lantas apakah ketidakpastian kalibrasi ini dapat dihindari bahkan dicegah? Jawabannya jelas sangat bisa. Terdapat cukup banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya ketidakpastian kalibrasi. Berikut ini beberapa cara yang banyak dilakukan untuk menghindari terjadinya ketidakpastian dalam kalibrasi alat ukur dan alat uji:
- Melakukan pengecekan dengan teliti pada objek yang diukur.
- Pembacaan hasil pengukuran secara berulang untuk mengecek kekonsistenan.
- Verifikasi hasil yang dicatat dengan cara dibaca.
- Mengulangi seluruh pengukuran untuk mendapatkan kekonsistenan data.
- Menggunakan rumus aljabar atau geometrik sederhana untuk dapat mengecek kebenaran hasil ukuran. Contohnya dalam pengukuran sudut segitiga, dengan jumlah ketiga sudutnya sama dengan 180°.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat ditemukan bahwasannya terjadinya ketidakpastian kalibrasi ini timbul dari proses kalibrasi yang tidak benar dan tidak sesuai. Selain itu juga untuk menghindari ketidakpastian kalibrasi ada berbagai cara yang wajib untuk dilakukan. Ketidakpastian kalibrasi jelas sangat merugikan dan wajib untuk dihindari dari setiap proses kalibrasi yang dilakukan.
Selain wajib untuk mengetahui ketidakpastian kalibrasi, Anda juga perlu untuk mengetahui pengetahuan lebih lengkap juga tentang kalibrasi relatif yang akan dibahas pada artikel berikutnya.