Ketertelusuran kalibrasi memiliki fungsi untuk memastikan bahwa instrumen atau peralatan yang digunakan dalam pengukuran memberikan hasil yang akurat dan konsisten. Proses kalibrasi bertujuan untuk membandingkan hasil pengukuran dari suatu peralatan dengan standar referensi yang telah ditetapkan.

Pentingnya ketertelusuran kalibrasi terletak pada akurasi dan ketepatan hasil pengukuran yang diperoleh. Jika peralatan tidak dikalibrasi secara tertelusur maka hasil pengukuran yang dilakukan tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Hal ini dapat berdampak negatif pada kegiatan atau proses yang menggunakan data hasil pengukuran tersebut, seperti pada proses produksi, penelitian, atau pengujian kualitas produk. Oleh karena itu, kalibrasi peralatan menjadi sangat penting dalam memastikan kualitas dan keandalan hasil pengukuran. Sebelum mengetahui lebih lanjut, mari kita bahas terlebih dahulu konsep dasar ketertelusuran kalibrasi. 

Apa Itu Ketertelusuran Kalibrasi?

Ketertelusuran kalibrasi adalah kemampuan untuk menetapkan hubungan antara nilai pengukuran yang dihasilkan oleh alat ukur dengan standar pengukuran yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang seperti KAN (Komite Akreditasi Nasional) yang diakui secara nasional atau internasional. Konsep dasar ketertelusuran kalibrasi melibatkan perbandingan antara hasil pengukuran yang diperoleh oleh alat ukur dengan nilai yang diketahui dari standar kalibrasi yang ditetapkan oleh lembaga metrologi yang memiliki akurasi tinggi.

Dalam ketertelusuran kalibrasi, alat ukur yang akan dikalibrasi harus terhubung dengan standar kalibrasi yang memiliki jejak ketertelusuran yang jelas dan terukur. Jejak ketertelusuran ini menunjukkan keterkaitan antara standar kalibrasi dengan standar internasional, sehingga nilai pengukuran yang diperoleh dari alat ukur dapat dipercaya dan diandalkan.

Konsep dasar ketertelusuran kalibrasi juga melibatkan penentuan ketidakpastian pengukuran, yang mencakup faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran dan tingkat kepercayaan dalam hasil pengukuran. Dengan mengetahui ketidakpastian pengukuran, kita dapat menentukan batasan kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran yang dilakukan oleh alat ukur.

Unsur-unsur Ketertelusuran Kalibrasi

Ketertelusuran dalam kalibrasi adalah suatu konsep penting dalam dunia metrologi dan pengukuran. Untuk memastikan keakuratan hasil pengukuran, perlu dilakukan kalibrasi yang dilakukan secara terukur dan terkontrol. Salah satu elemen penting dalam kalibrasi adalah ketertelusuran kalibrasi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai unsur-unsur penting dari ketertelusuran kalibrasi:

An unbroken chain of comparisons

an unbroken chain of comparasions adalah suatu rangkaian perbandingan yang tidak putus. Artinya, setiap perbandingan harus dilakukan secara berurutan dan terus-menerus sampai ke standar yang paling dasar. Dalam kalibrasi, ini mengacu pada jalur perbandingan pengukuran yang terdokumentasi dengan baik dari instrumen yang akan dikalibrasi ke standar internasional.

Measurement uncertainty

Measurement uncertainty bisa diartikan sebagai ketidakpastian pengukuran. Dalam kalibrasi, perlu dilakukan pengukuran ketidakpastian untuk memastikan bahwa hasil kalibrasi dalam batas toleransi yang diharapkan. Hal ini memerlukan penghitungan ketidakpastian untuk memperkirakan kesalahan pengukuran yang mungkin terjadi.

Documentation

Documentation adalah dokumentasi. Dokumentasi yang baik dan lengkap diperlukan untuk mengidentifikasi jalur perbandingan pengukuran dan ketidakpastian pengukuran. Dokumentasi yang lengkap ini harus mencakup semua parameter pengukuran, instrumen kalibrasi, dan semua data yang dihasilkan selama proses kalibrasi.

Competence

competence artinya keahlian. Setiap orang yang terlibat dalam proses kalibrasi harus memiliki keahlian dan keterampilan yang memadai. Ini meliputi pengetahuan tentang prinsip-prinsip metrologi, pengukuran, dan kalibrasi.

Reference to SI

Standar SI diterima secara internasional dan menjadi acuan yang digunakan untuk mengkalibrasi instrumen pengukuran. Dengan merujuk pada standar SI, pengukuran dapat dibandingkan secara internasional.

Re-calibrations

Meskipun suatu instrumen pengukuran telah dikalibrasi sebelumnya, hal ini tidak menjamin bahwa instrumen tersebut tetap kalibrasi dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengkalibrasian ulang secara berkala untuk memastikan bahwa hasil pengukuran tetap akurat.

Hal-hal yang Disepakati untuk Menjaga Ketelusuran

Ketelusuran adalah hal yang sangat penting dalam berbagai bidang, terutama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketelusuran memastikan bahwa hasil pengukuran dan perhitungan yang dilakukan dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, disepakati beberapa hal untuk menjaga ketelusuran sebagai berikut.

• Pengadopsian Sistem Satuan Internasional (SI) di seluruh dunia sebagai sistem dasar satuan berat dan ukuran.
• Pendirian laboratorium nasional yang bertanggung jawab atas pemeliharaan representasi unit SI dan pemindahannya ke laboratorium kalibrasi.
• Definisi, implementasi dan penggunaan metode dan prosedur yang memungkinkan laboratorium kalibrasi individu untuk membandingkan standar lokal mereka dengan laboratorium nasional.

Kesimpulan

Jejak ketertelusuran yang jelas dan terukur dari standar kalibrasi sangat penting dalam menjamin keandalan hasil pengukuran. Selain itu, penentuan ketidakpastian pengukuran juga menjadi unsur penting dalam ketertelusuran kalibrasi, yang mencakup faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran dan tingkat kepercayaan dalam hasil pengukuran.

Dalam kesimpulannya, ketertelusuran kalibrasi sangat penting untuk memastikan kualitas dan keandalan hasil pengukuran, dan perlu dilakukan secara teratur untuk meminimalkan kesalahan dalam proses produksi, penelitian, atau pengujian kualitas produk.