kalibrasi ulang
Proses Kalibrasi

Syarat dan Faktor Penentu untuk Melakukan Kalibrasi Ulang

Dalam penggunaan alat ukur, kalibrasi ulang merupakan suatu proses penting yang harus dilakukan secara teratur untuk memastikan keakuratan dan konsistensi hasil pengukuran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan untuk kalibrasi ulang alat ukur, di antaranya adalah perubahan lingkungan, usia alat, frekuensi penggunaan, dan kerusakan yang terjadi pada alat.

Selain itu, ada juga syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti penggunaan standar kalibrasi yang sesuai dan terakreditasi, pelaksanaan kalibrasi oleh tenaga ahli yang terlatih, serta dokumentasi hasil kalibrasi secara lengkap dan akurat.

Alat ukur merupakan salah satu peralatan penting bagi instansi atau perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya. Kegagalan dalam penggunaan alat ukur yang tidak terkalibrasi dengan benar dapat berdampak negatif pada kualitas produk, keselamatan kerja, dan kepatuhan regulasi.

Oleh karena itu, penting bagi instansi atau perusahaan untuk memastikan bahwa alat ukur yang digunakan memiliki tingkat akurasi yang memadai dan dijaga secara berkala melalui proses ini.

Apa Itu Kalibrasi Ulang?

Kalibrasi ulang adalah proses membandingkan hasil pengukuran alat dengan standar yang diketahui, dengan tujuan untuk memastikan keakuratan dan keandalan alat ukur.

Proses ini melibatkan pengaturan kembali alat agar sesuai dengan standar kalibrasi yang ditetapkan, sehingga hasil pengukuran yang diberikan oleh alat dapat dipercaya dan akurat.

Hal ini perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan frekuensi penggunaan, lingkungan operasional, dan usia alat, untuk memastikan alat selalu dalam kondisi yang optimal dan sesuai dengan standar yang berlaku. Hasil dari kalibrasi ulang akan dicatat secara lengkap dan akurat dalam sertifikat kalibrasi, sebagai bukti bahwa alat tersebut sudah diuji dan dipastikan akurat dalam pengukuran.

Kapan Alat Perlu diKalibrasi Ulang?

Alat perlu dikalibrasi ulang secara berkala untuk memastikan keakuratan dan konsistensi hasil pengukuran. Frekuensi yang diperlukan tergantung pada beberapa faktor, seperti lingkungan operasional, usia alat, frekuensi penggunaan, persyaratan regulasi, dan hasil pengukuran yang tidak stabil.

Lingkungan operasional yang berubah-ubah dapat mempengaruhi akurasi alat ukur, sehingga alat perlu dikalibrasi ulang sesuai dengan frekuensi yang direkomendasikan. Semakin tua alat ukur, semakin besar kemungkinan terjadinya perubahan dan kerusakan pada komponen alat yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.

Faktor Penentu Kalibrasi Ulang

Sebenarnya, faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan untuk melakukan kalibrasi ulang pada alat ukur bisa bervariasi tergantung pada jenis alat dan kondisi penggunaannya. Namun, beberapa faktor umum yang mempengaruhi kebutuhan untuk melakukan kalibrasi ulang pada alat ukur antara lain:

  • Jenis alat ukur
    Berbagai jenis alat ukur memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga kebutuhan untuk melakukan kalibrasi ulang juga bisa berbeda. Misalnya, alat ukur tekanan darah perlu dikalibrasi ulang setiap 2 tahun, sedangkan alat ukur suhu hanya perlu dikalibrasi ulang setiap 5 tahun.
  • Frekuensi pemakaian
    Semakin sering alat ukur digunakan, semakin cepat kemungkinan terjadi kerusakan atau perubahan pada alat yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.
  • Stabilitas
    Lingkungan operasional dan kondisi penyimpanan alat ukur dapat mempengaruhi stabilitas dan akurasi pengukuran alat.
  • Kondisi pemakaiannya
    Kondisi pemakaian alat ukur dapat mempengaruhi kebutuhan untuk melakukan kalibrasi ulang. Misalnya, jika alat ukur terjatuh atau terkena goncangan, alat perlu dikalibrasi ulang untuk memastikan tidak terjadi kerusakan yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.
  • Batas kesalahan yang ada hubungannya dengan akurasi alat.
    Batas kesalahan yang ada hubungannya dengan akurasi alat: Setiap alat ukur memiliki batas kesalahan yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran. Jika hasil pengukuran alat ukur melewati batas kesalahan yang diperbolehkan, alat perlu dikalibrasi ulang untuk memastikan akurasi pengukuran yang sesuai.

Syarat yang Harus dipenuhi untuk Kalibrasi Ulang

Kalibrasi ulang dilakukan untuk memastikan bahwa alat ukur tetap akurat dan dapat diandalkan dalam menghasilkan hasil pengukuran yang konsisten. Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk kalibrasi ulang adalah:

  • Menggunakan metode atau prosedur yang sama
    Proses kalibrasi ulang harus dilakukan menggunakan metode atau prosedur yang sama dengan kalibrasi sebelumnya, untuk memastikan hasil yang konsisten.
  • Instrumen ukur yang digunakan sama
    Proses kalibrasi ulang harus dilakukan menggunakan metode atau prosedur yang sama dengan kalibrasi sebelumnya, untuk memastikan hasil yang konsisten.
  • Ruang dan lokasi pengukuran sama
    Instrumen ukur yang digunakan harus sama dengan instrumen yang digunakan pada kalibrasi sebelumnya, untuk memastikan hasil pengukuran yang konsisten dan valid.
  • Dilakukan oleh observer atau personel yang sama
    Pengukuran harus dilakukan di lokasi yang sama dengan kalibrasi sebelumnya, untuk memastikan kondisi pengukuran yang sama dan meminimalkan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
  • Pengulangan dilakukan dengan periode waktu yang pendek dan konsisten.
    Pengulangan dilakukan dengan periode waktu yang pendek dan konsisten: Kalibrasi ulang harus dilakukan dengan periode waktu yang pendek dan konsisten, sehingga alat ukur dapat selalu dipantau pada perubahan kalibrasi yang terjadi dan dilakukan kalibrasi secara teratur untuk memastikan keakuratan dan konsistensi hasil pengukuran.

Kesimpulan

Kesimpulannya, kalibrasi ulang alat ukur merupakan proses penting yang harus dilakukan secara berkala untuk memastikan keakuratan dan konsistensi hasil pengukuran. Faktor-faktor seperti perubahan lingkungan, usia alat, frekuensi penggunaan, dan kerusakan yang terjadi pada alat dapat mempengaruhi kebutuhan untuk kalibrasi ulang.

Selain itu, syarat-syarat seperti penggunaan standar kalibrasi yang sesuai dan terakreditasi, pelaksanaan kalibrasi oleh tenaga ahli yang terlatih, serta dokumentasi hasil kalibrasi secara lengkap dan akurat juga harus dipenuhi dalam proses kalibrasi ulang.

Dengan melakukan kalibrasi ulang secara teratur, instansi atau perusahaan dapat memastikan keandalan dan keakuratan alat ukur yang digunakan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya.

Kalibrasi.com - News - Permintaan Kalibrasi
  • Kalibrasi.com - Permintaan Kalibrasi

    Lengkapi form ini untuk mendapatkan penawaran jasa kalibrasi dari berbagai mitra laboratorium kami. Jasa kalibrasi yang ditawarkan oleh mitra Kalibrasi.com sudah sesuai standard dan terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
  • Should be Empty: