Standar Kalibrasi

Jenis-jenis Standar Kalibrasi yang Perlu Dipahami

Seperti yang Anda tahu tujuan kalibrasi adalah untuk memeriksa keakuratan instrumen dan menentukan ketertelusuran pengukuran sehingga pelaksanaan kalibrasi harus menggunakan prosedur dan standar yang sudah ditetapkan. Terlebih kalibrasi telah diatur regulasinya dalam undang-undang tentang kalibrasi, termasuk pula dengan standar yang digunakannya.

Standar kalibrasi adalah satuan ukur tertentu yang mengatur dan dipakai sebagai patokan dalam pengujian atau pengukuran kalibrasi alat ukur. Oleh karenanya setiap produsen serta lembaga dan laboratorium kalibrasi diwajibkan telah memenuhi persyaratan standar terkait kalibrasi untuk memberikan jaminan kualitas hasil kalibrasi. 

Berdasarkan penjelasan tersebut tahukah Anda jika standar kalibrasi ada banyak jenisnya. Apa sajakah standar yang harus digunakan dalam pelaksanaan kalibrasi itu? Simak penjelasan lebih lengkapnya pada pembahasan berikut ini

Jenis-jenis Standar Kalibrasi

Semakin berkembangnya  industri fungsi alat yang digunakan pun semakin beragam. Dalam perkembangan itu pula standar kalibrasi mengalami banyak revisi sehingga Standar yang digunakan dalam penyelenggaraan kalibrasi pun memiliki jenis yang beragam. Berikut penjelasan selengkapnya :

Standar Kalibrasi SNI ISO/IEC 17025:2008

Sebagai prosedur yang telah diatur regulasi oleh pemerintah, penyelenggaraan kalibrasi pada lembaga atau laboratorium kalibrasi di Indonesia harus memenuhi standar kalibrasi SNI ISO/IEC 17025:2008, standar ini merupakan standarisasi yang diterbitkan oleh Badan Standarisasi Nasional yang memuat tentang Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi. 

Standar tersebut juga digunakan sebagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap  produsen perangkat dan alat telekomunikasi nasional untuk memproduksi produknya sesuai dengan  standar yang berlaku secara internasional. Karena pada dasarnya standar nasional kalibrasi Indonesia berpedoman pada standar ISO International. Simak penjelasan lebih detailnya pada artikel SNI Kalibrasi.

Standar ISO dan IEC 80000

Standar ISO yang sering Anda dengar ketika menyebut tentang standar adalah standar yang dikembangkan oleh Organisasi Standar Internasional (ISO). ISO sendiri telah dibagi menjadi beberapa bagian sub bagian yang masing-masing didalamnya menyediakan istilah definisi, simbol jumlah dan juga unit yang selaras dengan ilmu pengetahuan dan teknik kalibrasi . 

Standar ISO dan IEC adalah standar internasional yang memiliki fungsi sebagai panduan atas pengukuran gaya untuk besaran fisika dan satuan pengukuran besaran fisik dalam suatu pengukuran. Informasi umum terkait dengan kalibrasi telah tercantum dalam standar ini Anda dapat baca selengkapnya di ISO kalibrasi terkait pengujian kalibrasi.

ISO/IEC 17025

Mungkin Anda pernah mendengar standar ISO/IEC 17025, terlebih standar jenis ini sangat dekat dengan definisi kalibrasi. Standar ISO/IEC 17025 adalah standar yang digunakan dalam syarat penyelenggaraan prosedur kalibrasi. Jika standar SNI ISO/IEC 17025 adalah standar yang digunakan Indonesia maka diatasnya terdapat standar jenis ini

Standar ISO/IEC 17025 menjadi standar yang wajib dipersyaratkan bagi penyelenggaraan kalibrasi di seluruh Negara untuk menyamarkan hasil pengukuran. Hal ini bertujuan agar produk-produk Negara  satu dengan Negara lainnya dapat digunakan karena memiliki satuan ukur dan prosedur pengukuran yang sama digunakan

Baca Juga : 4 Syarat Kalibrasi yang Wajib Diperhatikan

Kesimpulan 

Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis standar kalibrasi, yang digunakan dalam menyelenggarakan prosedur kalibrasi. Standar tersebut diperlukan sebagai pedoman atas setiap tindakan yang dilakukan dalam prosedur kalibrasi. Sekian penjelasan artikel ini, semoga dapat membantu Anda menemukan informasi seputar kalibrasi.